Tuesday, January 24, 2023

 Isteri Yang Cakap  Lebih Berharga Dari Pada Permata



TUHAN menciptakan manusia lelaki dan wanita, setiap manusia pada saatnya tiba akan hidup bersama dengan pasangannya. Bagaimanakah kita mengetahui pasangan yang baik menurut TUHAN ?  

Amsal 31

31:10 Isteri yang cakap siapakah akan mendapatkannya?  Ia lebih berharga dari pada permata. 31:11 Hati suaminya percaya kepadanya, suaminya tidak akan kekurangan keuntungan.  31:12 Ia berbuat baik kepada suaminya dan tidak berbuat jahat sepanjang umurnya. 31:13 Ia mencari bulu domba dan rami, dan senang bekerja dengan tangannya.  31:14 Ia serupa kapal-kapal saudagar, dari jauh ia mendatangkan makanannya. 31:15 Ia bangun kalau masih malam, lalu menyediakan makanan untuk seisi rumahnya, dan membagi-bagikan tugas kepada pelayan-pelayannya perempuan. 31:16 Ia membeli sebuah ladang yang diingininya, dan dari hasil tangannya kebun anggur ditanaminya. 31:17 Ia mengikat pinggangnya dengan kekuatan, ia menguatkan lengannya. 31:18 Ia tahu bahwa pendapatannya menguntungkan, pada malam hari pelitanya tidak padam. 31:19 Tangannya ditaruhnya pada jentera, jari-jarinya memegang pemintal. 31:20 Ia memberikan tangannya kepada yang tertindas, mengulurkan tangannya kepada yang miskin. j  31:21 Ia tidak takut kepada salju untuk seisi rumahnya, karena seluruh isi rumahnya berpakaian rangkap. 31:22 Ia membuat bagi dirinya permadani, lenan halus dan kain ungu pakaiannya. 31:23 Suaminya dikenal di pintu gerbang, kalau ia duduk bersama-sama para tua-tua negeri. 31:24 Ia membuat pakaian dari lenan, dan menjualnya, ia menyerahkan ikat pinggang kepada pedagang. 31:25 Pakaiannya adalah kekuatan dan kemuliaan, ia tertawa tentang hari depan. 31:26 Ia membuka mulutnya dengan hikmat, pengajaran yang lemah lembut ada di lidahnya.  31:27 Ia mengawasi segala perbuatan rumah tangganya, makanan kemalasan tidak dimakannya. 31:28 Anak-anaknya bangun, dan menyebutnya berbahagia, pula suaminya memuji dia: 31:29 Banyak wanita telah berbuat baik, tetapi kau melebihi mereka semua. 31:30 Kemolekan adalah bohong dan kecantikan adalah sia-sia, tetapi isteri yang takut akan TUHAN dipuji-puji. 31:31 Berilah kepadanya bagian dari hasil tangannya, biarlah perbuatannya memuji dia di pintu-pintu gerbang!

 

Salam damai sejahtera,

Edy 081233905015 WA chat




 Kebenaran Hakiki


Sebagai seorang manusia kita sering bertanya tanya, apakah ada pencipta kita ? apakah ada pencipta alam semesta ? Semua manusia dapat menilai perbuatan baik atau buruk, dan kalau kita teliti dan selidiki dengan seksama, setiap perbuatan ada pahalanya, dari siapakah pahala itu ? Jika kita merasa terganggu dengan pertanyaan pertanyaan itu, tentunya kita ingin mencari Pencipta kita, dan mengenalnya.  

Matius 6:33

Terjemahan 1 :

Tetapi carilah dahulu Kerajaan TUHAN  dan kebenarannya 1 , maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

Terjemahan 2 :

Jadi, usahakanlah dahulu supaya TUHAN memerintah atas hidupmu dan lakukanlah kehendak-Nya. Maka semua yang lain akan diberikan TUHAN juga kepadamu.

2 Tawarikh 15:2

Ia pergi menemui Asa dan berkata kepadanya: "Dengarlah kepadaku, Asa dan seluruh Yehuda dan Benyamin! TUHAN beserta dengan kamu  bilamana kamu beserta dengan Dia.  Bilamana kamu mencari-Nya ,   Ia berkenan ditemui olehmu, tetapi bilamana kamu meninggalkan-Nya, kamu akan ditinggalkan-Nya.

Hendaknya kita mencari TUHAN dan kebenaranNYA, sehingga kita dapat mengenalNYA, mentaatiNYA, dan menjalankan perintah perintahNYA yang benar, karena ini adalah start awal mula yang terbaik untuk hidup kita yang ingin hidup damai sejahtera, dengan mengerti dan memahami apa yang TUHAN mau dan inginkan untuk kita lakukan dengan tidak berlebihan maupun kurang.

 

Salam damai sejahtera,

Edy 081233905015 WA chat



 Sedekah


Setiap manusia adalah ciptaan TUHAN Pencipta Alam Semesta, ada manusia yang hidup mewah, hidup berkecukupan, dan juga ada yang sangat kekurangan. Jika kita yang beruntung dapat hidup mewah, tentunya kita sangat bisa membantu sesama yang hidupnya sangat berkekurangan, apabila kita ingin membantunya kita dapat memberinya pekerjaan, hal ini menjadi yang terbaik, tetapi seandainya tidak, maka memberinya sedekah juga baik ( Matius 6:1 : "Ingatlah, jangan kamu melakukan kewajiban agamamu di hadapan orang  supaya dilihat mereka, karena jika demikian, kamu tidak beroleh upah dari Bapamu yang di sorga. 6:2 Jadi apabila engkau memberi sedekah, janganlah engkau mencanangkan hal itu, seperti yang dilakukan orang munafik di rumah-rumah ibadat dan di lorong-lorong, supaya mereka dipuji orang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya. 6:3 Tetapi jika engkau memberi sedekah, janganlah diketahui tangan kirimu apa yang diperbuat tangan kananmu. 6:4 Hendaklah sedekahmu itu diberikan dengan tersembunyi, maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.)

Salam damai sejahtera,

Edy 081233905015 WA chat